Jumat 29 Mar 2013 01:32 WIB

Hindari Degradasi, Redknapp: QPR Harus Bermain Seperti Barcelona

Harry Redknapp
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Harry Redknapp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Queens Park Rangers Harry Redknapp mengatakan timnya harus bermain seperti Barcelona apabila ingin menjaga asa menghindari degradasi.

QPR yang terjerembab di dasar klasemen sementara Liga Utama Inggris akan melawat ke Fulham pada Senin (1/4) dengan membawa beban terpaut tujuh angka dari garis aman dengan hanya delapan laga tersisa untuk keluar dari zona degradasi.

Meski demikian, Redknapp meyakini timnya masih belum habis apabila mereka bisa mengadopsi mental dan etika kerja keras yang diperlihatkan raksasa Catalan, Barcelona.

"Orang berpikir tim-tim terbaik hanya bermain sepak bola. Itu kesalahpahaman. Tim terbaik di dunia adalah Barcelona dan mereka adalah tim dengan kerja keras terbesar," kata Redknapp kepada para wartawan.

Redknapp mengatakan, pemain Barcelona selalu bekerja lebih keras dibandingkan yang lain ketika tidak memegang bola dan mereka bekerja lebih keras dibandingkan yang lain ketika mereka mendapatkan bola.

"Kami juga harus bekerja keras. Tidak jadi soal memilih pemain. Siapapun yang saya pilih, apakah mereka pemain dengan talenta spesial ataupun tidak, mereka harus bekerja keras," kata dia menambahkan.

Dua kemenangan beruntun pada awal bulan ini memberikan harapan bagi para pendukung QPR sebelum kekalahan dari rival tim papan bawah Aston Villa pada 16 Maret menghempaskan mereka kembali ke bumi.

Terlepas dari itu, Redknapp, merasa permainan anak-anak London tersebut saat ini masih bisa diharapkan.

"Kami bisa keluar dari masalah. Kami bermain baik. Apabila kami berada dalam keadaan yang lebih buruk, saya lebih khawatir," ujar Redknapp.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement