Jumat 29 Mar 2013 14:46 WIB

Din Syamsudin: Wibawa Indonesia Sudah Runtuh

Rep: Yulianingsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin
Foto: Republika
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin berpendapat wibawa Indonesia sudah runtuh menyusul penyerbuan ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Sebab, menurut Din penyerbuan itu menyentuh institusi negara berupa lapas. Karenanya, Presiden SBY harus turun tangan agar kasus serupa tidak terulang kembali.

"Ini tidak bisa hanya ditangani Panglima TNI dan Kapolri saja. Tetapi  perlu turun panglima tertinggi dari militer yaitu Presiden. Perlu ada big bang, perlu ada keseriusan untuk menangani," tutur Din kepada wartawan usai membuka Rakernas Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (29/3).

Rakernas IPM sendiri diikuti 73 perwakilan pimpinan wilayah IPM se-Indonesia. Rakernas yang berlangsung hingga 31 Maret ini juga dihadiri 400 pelajar SMP dan SMA se-DIY.

Din meminta kasus ini jangan disikapi santai, seolah-olah bukan persoalan besar. "Ini persoalan besar bagi bangsa karena ini jelas menunjukan bukti negara gagal. Negara kita gagal melindungi mengayomi dan melayani sebagaimana amanat," ujar Din.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement