Jumat 29 Mar 2013 15:08 WIB

Ini Skenario Kalau SBY tak Jadi Ketum Partai Demokrat

 Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pernyataan pers di Pendopo, Kediaman Pribadi, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2) malam.
Foto: FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/pras/13.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pernyataan pers di Pendopo, Kediaman Pribadi, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Partai Demokrat menyiapkan opsi lain apabila Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono tidak berkenan menjadi ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB)  di Sanur, Denpasar,  Bali, 30-31 Maret 2013.

 

"Pak SBY kan cluster utama, kalau beliau berkenan maju, beliau cluster utama, kalau tidak berkenan, nanti ada cluster kedua dan ketiga itulah opsi yang sudah dipersiapkan oleh peserta," kata Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta di Sanur, Denpasar, Jumat (29/3).

Politikus muda itu masih enggan menyebutkan siapa nama lain yang  disiapkan untuk maju menjadi ketua umum apabila SBY tidak bersedia menjadi ketua umum. 

Meski demikian, Made menyatakan, apabila terjadi opsi tersebut, maka diperkirakan proses pemilihan akan alot melalui voting karena sebagian besar aspirasi kader di DPC dan DPD partai dengan warna biru itu menyatakan mendukung Yudhoyono sebagai ketua umum.

Dia mengungkapkan, Susilo Bambang Yudhoyono belum menyatakan, apakah akan maju atau tidak sebagai ketua umum hingga sekarang. Namun pendiri partai itu telah mencatat aspirasi para kadernya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu sikap pimpinan tertinggi Partai Demokrat apabila tidak berkenan untuk maju menjadi ketua umum.

Meski demikian, Anggota Komisi III DPR RI itu mendukung Yudhoyono sebagai ketua umum sesuai dengan aspirasi sebagian besar kader di DPC ataupun DPD."Kita tunggu sikap Pak SBY, nanti kita lihat, kalau bersedia kita harus dukung," ujar politikus dari Karawang, Jawa Barat itu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement