Jumat 29 Mar 2013 18:38 WIB

Presiden Siprus Bantah Ingin Keluar dari Zona Eropa

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Siprus Nicos Anastasiades
Foto: AP
Presiden Siprus Nicos Anastasiades

REPUBLIKA.CO.ID, NICOASIA -- Presiden Siprus Nicos Anastasiades menyatakan tak ingin keluar dari Zona Eropa. Anastasiades dilaporkan mengancam akan keluar dari Zona Eropa dalam perundingan akhir pekan lalu yang menentukan nasib Siprus. Kesepakatan tersebut berakhir dengan penutupan satu bank demi kelanjutan ekonomi Siprus.

Dilansir laman Telegraph, Anastasiades menyatakan sebuah keputusan untuk keluar dari Zona Eropa tidak pernah dibicarakan. Sementara kreditur Zona Eropa membuat tuntutan yang belum pernah terjadi. "Tidak ada masanya kami bereksperimen dengan masa depan negara kami sendiri," ujar Anastasiades dalam sebuah pertemuan di Siprus.

Kesepakatan Siprus, negara kelima yang mendapatkan bailout, adalah yang pertama kali di mana nasabah menanggung sebagian biaya rencana penyelamatan. Di bawah ketentuan kesepakatan, Cyprus Popular Bank setuju ditutup dan dana nasabah dialihkan ke Bank of Cyprus.

Sedangkan nasabah yang memiliki dana lebih dari 100 ribu Euro harus gigit jari karena uang mereka akan dibekukan. Perbankan Siprus akhirnya dibuka kembali setelah tutup selama hampir dua pekan. Aktivitas perbankan mulai kembali aktif, Kamis (28/3).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement