Jumat 29 Mar 2013 20:38 WIB

Ini Alasan Sutan Tak Mau SBY Jadi Ketum

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Sutan Bhatoegana
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Sutan Bhatoegana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengamini hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survey Nasional (LSN). Menurut Sutan, SBY sebagai kepala negara tidak perlu lagi menjabat posisi eksekutif partai. "Cukup beliau seperti kedudukan sekarang, sebagai dewan pembina dan ketua majelis tinggi," kata Sutan ketika dihubungi Republika, Jumat (29/3).

Sutan menyatakan SBY cukup berperan sebagai pengawas partai. Hal ini karena Demokrat masih banyak memiliki figur-figur yang bisa dijadikan pemimpin. "Partai Demokrat bukan krisis pemimpin," ujarnya.

Munculnya nama SBY sebagai calon ketua umum hanya strategi agar semua kader bersatu. Sutan menyatakan berharap Demokrat bisa mendapat ketua umum baru dengan cara aklamasi. "KLB sekarang harus bisa memunculkan tokoh yang bersih sebagai mitra SBY sampai 2015," kata Ketua Komisi VI DPR tersebut. 

Sebelumnya LSN menyatakan, mayoritas publik tidak menghendaki SBY menjadi ketua umum Demokrat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement