REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ucapan PSSI untuk menjamin nasib Stevie Bonsapia ternyata hanya omong kosong. PSSI urung memenuhi komitmen mencarikan klub baru kepada Stevie yang dipecat Persipura Jayapura lantaran memenuhi panggilan timnas.
Seperti diketahui, Stevie merupakan satu-satunya pemain Liga Super Indonesia (LSI) yang sebelumnya memenuhi panggilan timnas pada laga perdana Pra-Piala Asia 2015 melawan Irak, 6 Februari 2013. Meski dilarang Persipura, Stevie tak mengurungkan tekadnya untuk membela skuat Garuda.
PSSI melalui Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, sempat mengumbar janji untuk menjamin setiap pemain LSI yang gabung timnas. Jaminan itu berupa klub baru, apabila sang pemain dipecat klub masing-masing. Tapi nyatanya, janji itu belum terealisasi hingga kini. PSSI belum juga memberikan kepastian kepada Stevie kemana dirinya harus berlabuh setelah dipecat Persipura.
Stevie mengatakan, PSSI memang telah membuka negoisasi dengan Bontang FC, Persija IPL, dan Persebaya Surabaya untuk merekrutnya. Namun, ia tak juga mendapat kepastian hingga akhir Maret ini. Tak ingin menganggur lebih lama, Stevie kemudian berinisiatif mencari klub sendiri tanpa bantuan PSSI.
"Saya akhirnya berusaha cari tim sendiri belakangan ini," kata Stevie bercerita kepada Republika melalui pesan singkat, Sabtu (30/3).
Inisiatif Stevie itu pun tidak sia-sia. Ia menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan klub LSI, Persiram Raja Ampat. Stevie direkrut untuk putaran kedua LSI musim ini. "Sudah ada deal dengan Persiram. Saya akan bermain untuk Persiram mulai bulan Mei, atau selama putaran kedua LSI," ujarnya.
Meski PSSi tak memenuhi janjinya, Stevie mengaku tidak kecewa. Namun ia mempertanyakan komitmen PSSI. "Tidak kecewa juga. Hanya saja PSSI seharusnya komitmen," tutur dia.