REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Polda DIY mengklaim informasi soal analisa penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) II B Cebongan, Mlati, Sleman yang menyebar melalui media jejaring sosial (Facebook), secara resmi bukan dikeluarkan Polda DIY.
Sebab, selain tim penyidik dari kepolisian, pengungkapan TKP juga diikuti petugas sipir dan aparat lainya. "Kami juga tidak mau terpengaruh hal tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti, Sabtu (30/3).
Meskipun begitu, dia menyatakan, saat ini, pihaknya hanya akan memfokuskan diri pada hasil pemeriksaan uji balistik, visum dan temua-temuan fakta di lapangan. Karena itu, dia belum bisa memastikan, siapa oknum yang terlibat dalam aksi tersebut.
Menurutnya, hasil analisa olah TKP yang menyebar pada publik tersebut merupakan penilaian individu. Karena itu, dia menilai, tidak perlu ada upaya untuk membatasi opini masyarakat.
"Karena kami juga belum memiliki temuan secara pasti, sehingga sah-sah saja bila ada yang berpendapat demikian," ujarnya.