REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Persema masih belum memutuskan apakah akan melanjutkan sisa pertandingan dalam kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini atau tidak karena menunggu keputusan dari PSSI maupun rapat umum pemegang saham (RUPS).
Asisten Manajer Persema Dito Arif di Malang, Jatim, Ahad (31/3) mengemukakan, sampai saat ini masih belum ada keputusan dari PSSI, bahkan surat yang dilayangkan manajemen ke PSSI pun juga belum direspons.
"Jika sanksi yang dijatuhkan PSSI era Nurdin Halid terhadap Persema belum dicabut (diputihkan), kami akan sia-sia melanjutkan kompetisi yang digelar IPL karena Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sudah memutuskan penyatuan liga untuk musim depan, dan Persema tetap terdegradasi dari kompetisi tertinggi di Tanah Air," ucap Dito.
Jika sanksi tersebut tidak diputihkan, menurut ida maka Persema akan mundur dari kompetisi IPL musim ini karena akan tetap sia-sia jika dilanjutkan. Persema tetap akan terdegradasi ke divisi satu musim depan.
Dalam dua laga terakhir, ketika Persema dijamu PSM Makassar (27/3), tim berjuluk "Bledek Biru" itu kalah WO karena tidak datang menjalani pertandingan. Kemudian, Persema kembali kalah WO atas Perseman Manokwari (30/3) karena alasan yang sama.
Salah satu keputusan KLB di Jakarta beberapa waktu lalu adanya penyatuan liga musim depan yang diikuti oleh 22 klub, yakni 18 klub dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan empat klub IPL. Posisi empat besar IPL akan menjadi peserta dalam kompetisi tertinggi di Tanah Air musim depan.
Hanya saja, ketentuan itu tidak berlaku bagi Persema, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar dan Persebaya 1927 karena membelot dari kompetisi ISL, sehingga disanksi PSSI turun ke divisi satu. Sanksi tersebut sampai saat ini masih belum dicabut.
"Kalau kami melanjutkan kompetisi ini, sementara kami tidak bisa menembus kompetisi tertinggi musim depan karena sanksi kami belum dicabut, kan percuma dan hasil maksimal yang kami peroleh pun akan sia-sia," kata Dito.
Sambil menunggu keputusan PSSI tersebut, manajemen Persema sudah menghentikan latihan rutin pemain sejak beberapa waktu lalu hingga batas waktu yang tak ditentukan. Bahkan, pelatih Persema Slave Radovski sudah mengundurkan diri dari Persema.
Selain itu Persema juga sedang dililit masalah finansial untuk melanjutkan kompetisi hingga tuntas. Pelatih dan pemain dalam beberapa bulan ini masih belum menerima gaji dari manajemen.