Ahad 31 Mar 2013 17:54 WIB

Ketua Panwaslu Palopo Sempat Terjebak Satu Jam di Kantor KPUD

Rep: Andi Nur Aminah / Red: Citra Listya Rini
Kantor Palopo Pos dibakar massa
Kantor Palopo Pos dibakar massa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palopo, Hisma Kahman mengaku sempat terjebak sekitar satu jam di Kantor KPUD. Selain dirinya, ada enam orang lagi bersamanya. Mereka adalah tiga anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), seorang saksi pasangan calon terpilih, seorang staf KPUD serta seorang staf ahli KPU. 

Selama berada di dalam ruangan tersebut, Hisma mengatakan, dia menyaksikan kepulan asap hitam yang membumbung dari arah kantor pengurus Golkar. Hisma mengatakan, saat pembakaran beberapa kantor tersebut, awalnya dia masih berada di kantor KPUD. 

"Sekitar satu jam saya di kantor KPUD dan dilarang keluar sambil menunggu situasi kondusif. Setelah itu kami dievakuasi ke kantor Polres,’" ujar Hisma, Ahad (31/3). 

Perempuan berambut panjang ini mengatakan, setelah rapat pleno berakhir sekitar pukul 12.00 WITA, dari kantor KPUD sudah terlihat asap mengepul. Suara hiruk pikuk massa juga terdengar, serta lemparan batu sudah beterbangan. 

Menurutnya, setelah dievakuasi ke Kantor Polres setempat, dia mendengar api juga sudah melahap kantor KPUD. Sumber api, kata Hisma, awalnya berasal dari kantor pengurus Golkar. Kantor tersebut letaknya tidak terlalu jauh dari kantor KPUD. 

Hisma menyampaikan, target utama yang akan dibakar massa tampaknya kantor KPUD. Namun karena pengawalan aparat kepolisian di kantor KPUD cukup ketat, massa kemudian melampiaskan amuknya di kantor Golkar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement