REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah stasiun televisi Belarusia, CTV.BY, menayangkan sebuah film dokumenter yang menampilkan profil Indonesia. Tayangan yang memperlihatkan Indonesia itu disiarkan secara luas untuk pemirsa Belarusia.
Tayangan tersebut juga menyinggung soal kedatangan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, ke Jakarta 18-20 Maret 2013 lalu, yang menandai makin eratnya hubungan 20 tahun antara Indonesia dan Belarusia.
Film yang mengambil tempat di Jakarta dan Bali ini cukup menarik bagi pemirsa dari Belarusia, Rusia, atau pun Indonesia, karena program ini menyajikan Indonesia dari sudut pandang Belarus. Selama ini masih kurang sekali promosi kedua negara, yang antara lain disebabkan kendala bahasa.
Tayangan yang berdurasi satu jam ini menghadirkan sejumlah tokoh dan pebisnis Indonesia yang sudah mengenal Belarusia, seperti mantan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus, Hamid Awaluddin, serta pebisnis Tanri Abeng.
Film dokumenter dalam bahasa Rusia ini diterjemahkan bebas oleh Turkindorus.com ke dalam Bahasa Indonesia. Begitu informasi yang Republika kutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Ahad (31/3).