REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perjalanan karier Abou Diaby bersama Arsenal selama hampir delapan musim tidak berjalan dengan mulus. Permasalahan cedera menjadi kendala utama yang menghambat karier gelandang asal Prancis itu.
Sejak bergabung dengan Arsenal pada 2006, Diaby sempat mengalami beberapa cedera serius, diantaranya retak tulang dan dislokasi pergelangan kaki. Kondisi Diaby pernah sangata fit pada musim 2009/10 ketika dia dipercaya turun dalam 40 laga di berbagai kompetisi. Musim lalu, cedera pergelangan kaki dan betis memaksnya hanya tampil dalam lima pertandingan.
Kondisi Diaby mulai membaik memasuki kompetisi musim ini. Pelatih Arsenal Arsene Wenger sempat mengandalkannya untuk mengisi lini tengah setelah Alex Song hengkang ke Barcelona.
Sialnya, cedera kembali menggannggu perjalanan kariernya musim ini. Setelah bolak-balik menjalani pemulihan dan tampil dalam 14 laga musim ini, Diaby kembali harus tersisih dari skuat Arsenal. "Saya berharap dia tidak menyerah dan terus berkarier," kata Wenger seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (31/3).
Pada Rabu (27/3) lalu, Diaby mengalami cedera ketika mengikuti sesi latihan. Ia mengalami robek pada bagian anterior ligamen lutut kaki kirinya. Karena cedera itu, Diaby harus naik meja operasi dan diperkirakan akan menjalani pemulihan selama delapan hingga sembilan bulan.
Cedera yang dialami Diaby kali ini sama sekali tidak diperkirakan Wenger. Arsitek asal Prancis itu mengira pemainya hanya sedikit terpelintir pada bagian lututnya. Wenger terkejut ketika mendengar kabar ligamen lutut Diaby mengalami robek. Sang pelatih memahami cedera baru bisa menjatuhkan mental gelandang asal Paris itu.
"Saya berharap dia menemukan kekuatan untuk come back," harap Wenger.