REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Pemerintah mengatakan kondisi mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela (94 tahun) berangsur baik. Pahlawan antiapartheid itu sebelummya dirawat selama empat hari di rumah sakit untuk mendapakan perawatan pneumonia.
"Nelson Mandela beristirahat penuh. Kondisinya terus membaik," ujar pernyataan dari istana kepresidenan.
Dalam pernyataan juga tertulis pemerintah puas dengan pelayanan dokter yang memberikan perawatan terbaik sehingga Mandela bisa pulih. Dokter mengatakan, Sabtu, Mandela mengalami peningkatan cairan di paru-parunya. Dokter telah mengeluarkan cairan berlebihan itu dari sekitar paru-parunya.
Ini merupakan ke tiga kalinya dalam empat bulan Mandela harus dilarikan ke rumah sakit. Hal tersebut menimbulkan kehawatiran atas kondisi kesehatannya.
Awal Maret ia sempat menginap di rumah sakit untuk pengecekan rutin. Desember tahun lalu, ia dirawat selama tiga pekan karena infeksi paru-paru dan pemulihan pascaoperasi pengangkatan batu ginjal.
Mandela yang menjadi presiden pertama Afrika Selatan pada 1994 dikenal dunia sebagai pelopor perjuangan melawan diskriminasi rasis kulit putih. Ia berhenti menjabat pada 1999 dan sejak saat itu pula ia mundur dari hiruk pikuk dunia politik.
Presiden Jacob Zuma menyampaikan terima kasihnya kepada warga yang telah berdoa bagi Madiba (panggilan Mandela) saat Paskah. "Kami juga berterima kasih atas dukungan negara lain," kata Zuma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika