REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengirim Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri Tanribali Lamo untuk memantau langsung situasi keamanan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pascakerusuhan yang dipicu hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah, Ahad (31/3).
Gamawan mengatakan, setelah mendapat informasi gejolak keamanan, seketika berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo untuk mencegah kerusuhan massa semakin membesar. "Kami memantau terus dan berkomunikasi dengan Gubernur Dirjen Kesbangpol sudah di sana," katanya di kantor Badan Diklat Kemendagri, Senin (1/4).
Gamawan menjelaskan, saat ini, Dirjen Kesbangpol Kemendagri mengadakan rapat dengan kepala daerah dan kepolisian untuk mengambil langkah guna meredakan kerusuhan dan mencegahnya pecah kembali. Ia memastikan, suasana di Palopo sudah kondusif.
Dia menjelaskan, Kemendagri maupun kepolisian tidak menduga akan terjadi kerusuhan besar hingga merusak beberapa kantor pemerintahan, partai, dan penyelenggara pemilu. Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi kerusuhan, sebelumnya, polisi telah berjaga di kantor KPUD Palopo selama penghitungan suara putaran kedua.
"Sudah ada petugas kepolisian di KPU. Tapi kan kerusuhan terjadi di luar KPU," ujar mantan gubernur Sumatra Barat itu.