Selasa 02 Apr 2013 02:58 WIB

Puluhan Pendaki Antre Naik ke Gunung Ciremai

Gunung Ciremai
Foto: panoramio.com
Gunung Ciremai

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Puluhan pendaki asal Bandung, Jakarta, Cirebon, Indramayu, mulai mendatangi pos jalur pendakian puncak gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Tantowi, salah seorang pendaki asal Jakarta di pos jalur pendakian Linggar Jati, Senin mengatakan, dibukanya jalur pendakian oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) membuat puluhan pendaki siap menaklukan puncak gunung Ciremai.

Ia mengatakan, panorama alam di puncak gunung Ciremai sangat diminati oleh ribuan pendaki di Indonesia, selain masih menantang, pemandangannya masih cukup menawan.

"Puncak gunung Ciremai memiliki keistimewaan tersendiri bila dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Pulau jawa," katanya.

Gunung Ciremai memiliki keistimewaan tersendiri bila dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Pulau jawa. Gunung ini terletak berjauhan dari gunung-gunung tinggi lainnya dan dekat dengan Laut Jawa.

Yusman, pendaki lain asal Bandung mengaku, sudah sepekan berada di Kabupaten Kuningan, tujuannya dari Bandung ingin mendaki ketinggian Gunung Ciremai, tetapi dirinya menunggu pihak Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai membuka jalur pendakian tersebut.

Kini, dengan dibukanya empat jalur pendakian ia berharap bisa menikmati indahnya panorama puncak Ciremai. Diperkirakan jalur tersebut akan dipadati pendaki dari berbagai daerah, karena mereka menunggu kepastian dari BTNGC.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Ir. Dulhadi, menuturkan, jalur pendakian puncak gunung Ciremai kembali dibuka, setelah curah hujan berkurang.

Pihaknya berharap kepada semua pendaki tetap mematuhi aturan dan mengikuti petunjuk dari petugas disetiap pos jalur pendakian, selain itu mereka harus mendaftarkan dirinya supaya identitas mereka diketahui.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement