Senin 01 Apr 2013 22:04 WIB

Bawang Kontributor Utama Inflasi Maret 2013

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Inflasi, ilustrasi
Foto: Pengertian-Definisi.Blogspot.com
Inflasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen atau inflasi Maret 2013 mencapai 0,63 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan penyebab utama inflasi Maret 2013 adalah komoditas bawang merah yang menyumbang 0,44 persen.

Posisi berikut disusul bawang putih dengan 0,2 persen dan cabai rawit yang berandil 0,05 persen.

"Inflasi ini merupakan peringatan bagi pemerintah untuk mengontrol ketersediaan pasokan (ketiga komoditas di atas)," tutur Suryamin dalam temu pers di kantor BPS, Senin (1/4). 

Sementara komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah telur ayam ras 0,08 persen serta beras dan daging ayam ras masing-masing 0,08 persen. 

Meski, Inflasi Maret 2013 lebih rendah dibandingkan inflasi Februari 2013 yang menyentuh 0,75 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2013 sebesar 2,43 persen dan tingkat inflasi year on year (Maret 2013 terhadap Maret 2012) senilai 5,90 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement