Senin 01 Apr 2013 22:19 WIB

Bumbu jadi Pemicu Inflasi di Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bawang putih
Foto: Yasin Habibi/Republika
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Pada Maret 2013 ini, dari hasil survei ke tujuh kota pantauan, Jabar masih mengalami inflasi sebesar 0,79 persen.

Inflasi tersebut, terjadi karena dipicu oleh sub kelompokk bumbu-bumbuan yang memberikan andil inflasi tertinggi yakni sebesar 0,92 persen. Bumbu yang menyebabkan inflasi antara lain bawang merah sebesar 0,65 persen dan bawang putih 0,24 persen.

‘’Inflasi Maret 0,79 persen memang lumayan tinggi,’’ ujar Kabid Statistik Distribusi BPS (Badan Pusat Statistik) Jabar, Dody Gunawan Yusuf kepada wartawan, Senin (1/4).

Menurut Dody, dilihay dari inflasi tahun ke tahun selama dua belas bulan yakni Maret 2013 terhadap Maret 2012, tercatat inflasi di Jabar sebesar 5,81 persen. Walaupun inflasi cukup tinggi, Ia tetap optimistis masa depan Jabar masih cerah.

‘’Triwulan pertama kan memang babak belur. Karena komoditi naik akibat faktor cuaca dan distribusi barang terhambat,’’ katanya.

Untuk bawang merah dan bawang putih, menurut Dody, terjadi kenaikan harga karena impor dari Cina terhambat. Hanya saja, biasanya di triwulan kedua April-Mei secara makro, inflasi akan turun.

‘’Justru,  harus waspada pada triwulan tiga karena tahun ajaran baru dan ramadhan biasanya harga-harga dan inflasi naik,’’ kata Dody.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement