REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Masjid Nabawi, Syaikh Sa'ad Al Ghamidi mendorong orang yang hafal Alquran untuk meneruskan ke tahap yang lebih tinggi. Misalkan dengan mengambil riwayat qira’ah dari para Qari.
"Misalkan mereka mengambil qiraah Hamzah, bin Katsir, Amar, dan lain sebagainya. Atau melanjutkan dengan fahmal Quran (membahas tafsir dengan memahami isi dan kandungan Alquran)," paparnya, Ahad (31/3) malam.
Ia pun mempertanyakan, apakah mereka tidak men-tadabbur ayat Alquran? Menurutnya, men-tadabbur lebih penting dari pada sekadar menghafal Alquran. "Tadabbur Alquran itu wajib, sementara menghafal Alquran hanya mustahab (sunnah). Tapi tidak ada salahnya kita menerapkan metode dengan menghafal Alquran lebih dahulu, baru di tingkatan selanjutnya dengan men-tadabbur Alquran," jelasnya.