REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD banyak disebut-sebut sebagai calon presiden RI selanjutnya dalam berbagai hasil survei. Mahfud mengaku hingga saat ini belum memiliki partai yang akan ia jadikan sebagai kendaraan untuk bertarung dalam kotentasi pemilihan presiden mendatang.

"Kalau soal pembicaraan yang informal untuk mempertemukan visi sudah banyak, hampir dari semua partai. Tapi, bukan dalam arti dilamar," kata Mahfud dalam acara ramah tamah dengan wartawan di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III No. 7 Jakarta, Selasa (2/4).

Di mata Mahfud, semua partai politik baik. Namun, sekali lagi ia tidak mau menyebut partai mana yang kira-kira akan dipilihnya.

"Tidak ada partai yang lebih baik dari partai lain. Semua sama-sama ingin membangun bangsa. Tinggal sekarang dilihat bagaimana perilaku politiknya, track record-nya," ujar Mahfud. 

Satu hal yang Mahfud tegaskan, seseorang yang ingin maju sebagai presiden atau wakil presiden, tidak harus selalu memiliki partai. Ia menyontohkan Jusuf Kalla dan Boediono yang tidak memiliki partai saat berhasil menjabat sebagai wakil presiden.  

Sejauh ini, Mahfud MD memang belum secara resmi mendeklarasikan diri akan maju sebagai calon presiden 2014. Meski demikian, ia mengaku saat ini sudah memiliki tim khusus yang bertugas melakukan analisis mengenai peluangnya untuk maju sebagai presiden. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika