REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ki Gendeng Pamungkas mengaku tak setuju jika RUU Santet dibuat menjadi undang-undang (UU). Republik ini  semakin lucu dan aneh jika memang RUU Santet diundangkan. 

"Bisa-bisa republik ini gendeng beneran, lebih gendeng dari saya," kata Ki Gendeng saat dijumpai di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (4/2).

Sebenarnya, ujar Ki Gendeng, biarkan saja ilmu santet itu ada. Sebab, ilmu santet merupakan warisan budaya lokal. Masyarakat juga menerima keberadaan santet itu sendiri, terbukti banyak orang yang mencari bantuan dukun santet.

Menyoal studi banding anggota DPR RI, menurut Ki Gendeng, tidak perlu pergi ke luar negeri untuk mempelajari ilmu santet. Lagi pula, malah banyak orang dari luar negeri yang belajar ilmu santet di Indonesia.

"Saya bersedia mengantarkan anggota DPR RI ke mana saja di Indonesia yang kental dengan ilmu santetnya. Kalau mau mengetahui tentang ilmu santet silakan belajar ke tempat saya, tidak perlu ke Eropa," ujar Ki Gendeng.

Ikuti Whatsapp Channel Republika