REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang tahanan Palestina, yang menjalani hukuman seumur hidup di satu penjara Israel, meninggal dunia pada Selasa. Dia meninggal akibat kanker tenggorokan. Demikian kata ketua kelompok Palestinian Club.
Maisara Abu Hamdiyeh dari kota Al Khalil (Hebron) Tepi Barat meninggal di rumah sakit Soroka, kota Beersheva, tempat ia dibawa akhir pekan lalu.
"Tahanan Maisara Abu Hamdyieh meninggal hari ini. Ia menderita kanker," kata Qadura Fares, ketua Prisoners Club, kepada AFP.
Fares menuduh Israel bertanggung jawab atas karena menolak membebaskan Hamdiyeh untuk menjalani perawatan ke luar negeri. Hamdiyeh, yang ditahan tahun 2002 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, mulai mengeluhkan sakit tenggorakan sekitar sembilan bulan lalu. Dia kemudian didiagnosa menderita kanker tenggorokan.
Lembaga Penjara Israel (IPS) mengonfirmasikan kematiannya. Mereka mengatakan telah memulai satu proses bagi pembebasannya segera karena kondisi kesehatannya yang memburuk.
"Pagi ini di rumah sakit Soroka, seorang tahanan keamanan bernama Maisara Abu Hamdiyeh yang menderita kanker tenggorokan meninggal," kata satu pernyataan IPS.