Rabu 03 Apr 2013 02:39 WIB

Dukung Mari Elka, Mendag Bakal Terbang ke Jenewa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, berbicara dalam malam pengumuman nominasi FFI 2012
Foto: Dudut Suhendra Putra/ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, berbicara dalam malam pengumuman nominasi FFI 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendukung penuh pencalonan Mari Elka Pangestu menjadi Dirjen World Trade Organization (WTO).

"Kami sudah 'all out' sekali memberikan dukungan," kata Gita di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, bukan hanya Kedubes Indonesia di negara-negara anggota WTO saja yang mencari dukungan untuk pencalonan Mari, melainkan juga ditambah dengan pihaknya dan beberapa anggota eselon I yang juga sudah terbang ke Jenewa, Swiss.

Pihaknya juga akan melihat seberapa besar dukungan terhadap pencalonan Mari Pangestu pada Trade Policy Review (TPR) di Jenewa pada tanggal 10--12 April 2013 dan dalam pertemuan Menteri Perdagangan APEC di Surabaya pada tanggal 20--21 April 2013.

"Nanti, pada momen-momen itu saya bisa mengukur seberapa besar dukungan yang bisa diberikan kepada Ibu Mari, mudah-mudahan semakin mantap," katanya.

Saat ini, sebanyak sembilan kandidat Dirjen WTO masih menjalani berbagai rangkaian seleksi putaran pertama. Pada tanggal 10 April 2013, rencananya putaran kedua berlangsung sebanyak empat kandidat akan gugur dan hanya menyisakan lima kandidat terbaik.

Pada awal Mei 2013, kandidat akan mengerucut menjadi hanya dua orang untuk selanjutnya akan dipilih dan diumumkan Dirjen WTO baru pada akhir Mei 2013 dan mulai bertugas pada bulan Agustus 2013.

Dari sembilan kandidat Direktur Jenderal WTO 2013--2017, Mari Pangestu adalah salah satu dari empat kandidat yang masih aktif menjabat sebagai menteri.

Lima kandidat lainnya memiliki latar belakang profesi dan pengalaman yang beragam.

Bila terpilih, Mari Pangestu akan menjadi wanita pertama yang menduduki posisi Dirjen WTO.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement