REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Sebuah mortir, yang ditembakkan dari wilayah Suriah, jatuh di sektor Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Selasa. Namun, tembakkan mortir tersebut tidak menimbulkan korban.
"Sebuah bom mortir mendarat dari Suriah beberapa saat yang lalu di Dataran Tinggi Golan selatan," kata seorang juru bicara militer Israel kepada AFP. "Tidak ada korban luka atau kerusakan dilaporkan."
Dia mengatakan insiden itu dilaporkan kepada pemantau gencatan senjata PBB di daerah itu. Tidak jelas apakah kasus penembakan itu berasal dari tentara Suriah atau dari pasukan pemberontak di daerah itu.
Pekan lalu, tentara Israel di dataran tinggi strategis itu menembakkan peluru kendali anti-tank Tamuz buatan Israel ke satu pos militer Suriah setelah terjadi penembakan dua kali dalam 12 jam. Pada November lalu, tembakan dari Suriah mendorong tentara Israel untuk merespon dengan tembakan artileri pertama terhadap militer Suriah sejak perang 1973.
Israel sedang memantau perbatasan dengan Suriah. Mereka khawatir bahwa unsur-unsur jihad dari kalangan pemberontak melawan rezim Presiden Bashar al-Assad mungkin berusaha menyerang negara Yahudi itu.