REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah petani di sentra Agropolitan Kabupaten Sukabumi di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit meminta jalan yang rusak diperbaiki. Pasalnya, kerusakan jalan berdampak terhadap terhambatnya pasokan sayuran ke pasaran.
‘’Sudah hampir delapan tahun jalanan belum juga diperbaiki,’’ ujar Kepala Desa Cipetir, Ade Suhendi, Rabu (3/4). Dikatakannya, Sebelum ini pembangunan jalan raya tersebut dilakukan pemerintah pusat.
Diterangkan Ade, kerusakan jalan berdampak buruk pada petani. Pasalnya, upaya pengangkutan barang, terutama komoditas sayuran menjadi terhambat.
Dampaknya, ujar Ade, biaya transportasi pengangkutan sayuran menjadi meningkat dibandingkan kondisi normal. Hal ini menjadi salah satu penyebab naiknya harga sayuran di pasaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat menerangkan, upaya perbaikan jalan di sentra agropolitan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Targetnya, jalan tersebut dapat diperbaki untuk membantu petani memasarkan hasil pertaniannya.