Rabu 03 Apr 2013 12:06 WIB

AALI Catatkan Pendapatan Rp 11,56 T

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad
PT Astra Agro Lestari Tbk
Foto: antara
PT Astra Agro Lestari Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2012, PT Astra Agro Lestari Tbk mencatat pendapatan bersih senilai Rp 11,56 triliun. Nilai ini meningkat 7,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan pendapatan didorong meningkatnya volume crude palm oil (CPO) yang diperdagangkan. Sekitar 90,2 persen pendapatan diperoleh dari CPO. Sisanya diperoleh dari penjualan kernel.

Perseroan mencatat total volume CPO yang diperdagangkan mencapai 1,42 juta ton. Pada tahun sebelumnya perseroan hanya memperdagangkan 1,26 juta ton CPO. Sisanya pendapatan diperoleh dari kenaikan volume kernel sebesar 232,34 ribu ton.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode AALI ini mencatat penjualan CPO sebesar 96,9 persen dari total volume CPO diserap pasar domestik. Sisanya diekspor ke luar negeri.

Sejalan dengan peningkatan produksi melalui intensifikasi dan perluasan perkebunan, perseroan terus memperluas pasar CPO. "India dan Cina telah menjadi pembeli CPO terbesar, tapi masih banyak pasar lain di Asia yang belum tergarap," kata Presiden Direktur AALI Widya Wiryawan, di Jakarta, Rabu (3/4).

Perseroan mencatat laba kotor meningkat 10 persen bila dibandingkan dengan periode sebelumnya menjadi Rp 4,3 triliun. Laba tahun berjalan tercatat naik tipis menjadi Rp 2,5 triliun.

Laba komprehensif perseroan tercatat turun tipis dari Rp 2,498 triliun menjadi Rp 2,453 triliun. Sehingga laba per saham menjadi Rp 1.530,57 atau naik dari Rp 1.527,5.

Sepanjang 2012 perseroan telah memiliki lahan di tiga pulau di Indonesia, yaitu Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Total lahan perkebunan yang dimiliki perseroan mencapai 272.994 hektar. Sekitar 234.430 hektar sudah menghasilkan.

Dari seluruh area perkebunan kelapa sawit, perseroan sudah memproduksi 1,48 juta ton minyak sawit atau naik 16,4 persen bila dibandingkan dengan 2011. Produksi kernel meningkat 20 persen menjadi 323,05 ribu ton.

Sepanjang 2012 perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan empat pabrik kelapa sawit yang dibangun dua pabrik di Kalimantan Timur dan masing-masing satu pabrik di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah.

Masing-masing pabrik memiliki kapasitas pengolahan 45 ton tandan buah segar per jam. Dengan beroperasinya empat pabrik tersebut, AALI telah memiliki 26 pabrik dengan total kapasitas 1.230 ton tandan buah segar per jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement