REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mencegah hilangnya tradisi mengaji di masyarakat, Panitia Seleksi Tilawah Quran (STQ) akan menjalankan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmar Mengaji).
Selain itu, menurut Ketua Panitia STQ Jabar, Asep Saeful Muhtadi, diharapkan pelaksanaan STQ di Jabar bisa menjadi pendorong hidupnya kembali Gemmar Mengaji. "Kedua Program ini dicanangkan karena semakin hilangnya tradisi mengaji Alquran di kalangan masyarakat," ujar Asep, Rabu (3/4).
STQ digelar di Jabar, kata dia, agar bisa meningkatkan kemampuan baca tulis Alquran, khususnya di kalangan anak-anak dan generasi muda muslim yang dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Serta, diharapkan dengan STQ ini menjadi kekuatan moral untuk menghidupkan tradisi belajar membaca Alquran.
Untuk jangka pendek, kata dia, pelaksanaan STQ Jabar dimaksudkan untuk menjaring para peserta terbaik yang akan diikutsertakan dalam STQ tingkat nasional yang akan digelar pada Agustus mendatang di Kab. Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel).