REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta menargetkan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebanyak 332 ribu siswa hingga akhir tahun pelajaran 2012. Untuk tahap pertama sebanyak 81 ribu akan diberikan pada akhir bulan ini.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan untuk KJP tahap kedua akan dibagikan pada akhir April. "Ya 80 ribu an anak akan diberikan KJP," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan hingga akhir Maret data siswa yang membutuhkan KJP sebanyak 301 ribu siswa. "Kami masih verifikasi data bersama dengan Bank DKI," karena distributor anggaran berasal dari sana," ujarnya di JCC Senayan, Jl Asia Afrika, Rabu (3/4).
Pemenuhan target KJP akan diusahakan pada Juni 2013 telah selesai seluruhnya. Sedangkan untuk tahap selanjutnya akan diusahakan diserahkan pada (15/4) mendatang.
Namun pihaknya akan menyerahkan kewenangan pada Bank DKI. Hingga saat ini seluruh data yang masuk telah dipampang di sekolah masing-masing. Hal itu nantinya akan digunakan sebagai bahan koreksi dan revisi. "Beberapa sekolah di Kecamatan Tebet telah mengundurkan diri sebagai penerima KJP," ujarnya.
Dari 1.800 penerima KJP, 200 orang telah mengundurkan diri. Baru enam orang dari sekolah swasta yang telah mengundurkan diri. "Manfaat dari data penerima KJP yang diumumkan untuk memverifikasi sehingga hanya siswa tidak mampu yang benar-benar membutuhkannya," ujarnya.