REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Rei mengimbau semua negara tenang serta menahan diri atas perkembangan terakhir di semenanjung Korea.
Hong melontarkan imbauan tersebut menyusul aksi terbaru Korea Utara memblokir jalan masuk bagi warga Korea Selatan ke kompleks industri gabungan di Kaesong.
"Di tengah keadaan semacam ini Cina yakin setiap pihak harus sabar dan menahan diri," kata juru bicara kementerian luar negeri Hong Rei, Rabu (3/4) seperti dikutip AFP.
Beijing beberapa dekade terakhir menjadi mitra utama Pyongyang termasuk di bidang perdagangan, dengan penyediaan cadangan energi dan menekankan penyediaan energi utama di tengah negara tersebut.
Ketegangan di semenanjung Korea kembali memanas saat Pyongyang mengumumkan mereka melanjutkan proyek reaktor untuk membantu program senjata nuklirnya.
Pada Jumat Korut meminta pasukan peluru kendali mereka bersiap beberapa jam berselang setelah pesawat pembom siluman berkekuatan nuklir B-2 milik AS dikerahkan dalam pelatihan militer bersama Korsel.