Rabu 03 Apr 2013 20:41 WIB

Pemerintah Masih Kalkulasi Kerugian di Palopo

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Kantor Walikota Palopo dibakar massa saat terjadi kerusuhan di Palopo, Sulawesi Selatan, Ahad (31/3).
Foto: Antara/Awaluddin
Kantor Walikota Palopo dibakar massa saat terjadi kerusuhan di Palopo, Sulawesi Selatan, Ahad (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah saat ini masih mengidentifikasi kerugian akibat pembakaran sejumlah gedung di Palopo, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut terjasi usai pemilukada digelar di daerah tersebut.

“Sedang diidentifikasi sekarang, kerugian akibat dan langkah-langkah perbaikan ke depan,” kata Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Rabu (3/4).

Ia mengatakan terus berkomunikasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan dan memantau perkembangannya. Sementara, untuk kasus hukum yang menyelimuti pesta demokrasi tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

Pemerintah, ujarnya, berkonsentrasi pada langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi. “Pokoknya kita cari jalan keluarlah dari kerusakan yang terjadi,” katanya.

Menyangkut engumuman hasil dari pemilukada, Gamawan menyatakan tetap akan dilakukan sesuai jadwal dan diserahkan sepenuhnya kepada KPU.

“Kalau hasil pemilukada kan jelas, itu kewenangan KPU nanti KPU memutuskan di situ kemudian kalau ada keberatan silakan gugat ke MK,” katanya.

 Ia pun menghimbau agar masyarakat dan pihak terkait patuh pada peraturan hukum yang ada.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement