REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejumlah bank yang meraup laba besar tahun ini memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Mereka menyatakan masih membutuhkan dana untuk ekspansi bisnis ke depan.

Bank-bank memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini di antaranya Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Bank Syariah Bukopin, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agro.

Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan seluruh laba bersih perusahaan tahun ini akan diinvestasikan kembali untuk pertumbuhaan perusahaan ke depan.

Kebutuhan modal perusahaan besar. Apalagi, OCBC NISP memproyeksikan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) akhir tahun ini sudah 13 persen," katanya dijumpai di Jakarta, Selasa (3/4).

Ada berbagai pertimbangan perusahaan tak membagikan dividen beberapa tahun ini. Salah satunya untuk suntikan modal. Sepanjang 2012 misalnya, kata Parwati, OCBC NISP sudah menginjeksi Rp 1,5 triliun untuk ekspansi perusahaan.

Rencana pertumbuhan bisnis yang tinggi dalam beberapa tahun ke depan membutuhkan investasi besar. Investasi ini, ujarnya, mutlak demi penguatan infrastruktur yang mendukung perkembangan bank.

Pengamat ekonomi, Moch Doddy Ariefianto, mengatakan sikap perbankan menahan dividen sebagai laba selama beberapa tahun tak selalu buruk. "Jika alasannya untuk pengembangan bisnis, investor masih positif, namun jika alasannya untuk menutupi aksi korporasi yang merugi misalnya, itu akan negatif bagi investor," ujarnya dihubungi Republika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika