REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dalam waktu depat, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry dijadwalkan akan mengunjungi Turki.
Rencana kunjungan itu adalah bagian dari kunjungannya ke Eropa Barat dan Asia untuk berkonsultasi mengenai isu-isu termasuk perang sipil Suriah.
AS menganggap Turki, yang berbatasan 900 kilometer (560 mil) dengan Suriah, sebagai pemain penting dalam mendukung oposisi Suriah. Bulan lalu, pada kunjungan pertama Kerry ke Turki sejak menjabat sebagai menteri, dia mengkritik Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan atas komentarnya yang mempersamakan Zionisme untuk kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Kerry akan mengunjungi Turki. Tanggalnya belum jelas, tapi mungkin pada hari Jumat atau Sabtu," kata pejabat, yang menolak disebutkan namanya.
Presiden AS, Barack Obama menjadi penengah dalam rekonsiliasi tentatif antara Turki dan Israel. Israel kemudian secara resmi meminta maaf atas pembunuhan sembilan warga Turki dalam tragedi Mavi Marmara pada 2010.