Kamis 04 Apr 2013 14:08 WIB

Marzuki Alie: Kasus Sprindik Anas Cuma Masalah Kecil

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Marzuki Alie
Foto: Antara/Reno Esnir
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan bocornya draf surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, hal itu bisa mengakibatkan ganguan terhadap agenda pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. 

"Sprindik (Anas) ini hanya masalah kecil," kata Marzuki kepada wartawan di kompleks MPR/DPR RI , Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).

Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat ini juga menyatakan bocornya kasus sprindik Anas harus menjadi momentum bagi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan kekompakan. Para pimpinan KPK mesti tetap fokus menjalankan agenda pemberantasan korupsi. Jangan hanya karena masalah sprindik muncul perpecahan di antara mereka. 

"Jangan ada perpecahan. KPK tetap menjalankan amanah berantas korupsi," ujar Marzuki.

Perbedaan pendapat dalam melihat persoalan hukum harus bisa diredam pimpinan KPK. Marzuki, misalnya, mencontohkan soal ketidaksolidan pimpinan KPK dalam penanganan kasus Bank Century. Dalam rapat Tim Pengawas Century di DPR, para pimpinan KPK tampak saling berbeda pendapat. 

Terkait putusan yang dikeluarkan Komite Etik bentukan KPK dalam kasus sprindik Anas, Marzuki menyatakan dirinya percaya dengan kredibilitas para anggota komite etik. "Saya yakin prosesnya transparan dan profesional," kata dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement