REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Fraksi Demokrat yang bakal memberikan sanksi kepada kadernya di Senayan yang doyan membolos, ditanggapi skeptis Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ibramsjah.
Ibramsjah tak yakini dengan niat baik Fraksi Demokrat yang mengancam para kadernya yang sering bolos di DPR.
Menurutnya, ancaman Fraksi Demokrat kepada kader doyan bolos hanya pencitraan belaka. "Fraksi tidak akan jeruk makan jeruk," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan kader Demokrat di DPR yang sering membolos terancam tidak bisa nyaleg.
"Tingkat absensi akan menjadi kriteria penilaian kami," kata Nurhayati kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).