Kamis 04 Apr 2013 20:21 WIB

RS Abdul Moelek Kewalahan Terima Pasien Kartu Gratis

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
jamkesmas
jamkesmas

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG --Jumlah pasien pengguna kartu gratis dari pemerintah pusat, provinsi, dan kota melonjak. Kondisi itu membuat kapasitas fasilitas ruangan kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung tak mampu menampung pasien

Ruang-ruang perawatan pasien kelas III, sudah tidak sesuai lagi untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakat terutama golongan warga tidak mampu. Jumlah pasien terus bertambah setiap hari, namun jumlah ruangan dan peralatan kesehatannya tidak pernah bertambah.

Kondisi ini diakui Dirut RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, dr Torry Duet Irianto, Kamis (4/4). “Saat ini kelas III over capacity,” katanya.

Ruang pelayanan kesehatan pasien kelas III menjadi tujuan utama bagi warga tidak mampu di kota Bandar Lampung maupun dari kabupaten lainnya di provinsi ini.

Torry mengakui pihaknya tidak bisa berbuat banyak, dengan hanya mengandalkan dana dari APBD untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah ini.

 Ia masih berjuang mendapatkan dana dari pihak lain di luar APBD untuk mengejar target “Universal Coverage 2014”.

Menurutnya, dana dari badan layanan umum daerah (BLUD) hanya mampu memenuhi kebutuhan rumah sakit yang sifatnya belanja habis pakai. Sedangkan untuk belanja modal/investasi hanya mencapai 5-10 persen. Akibatnya, hingga kini RSUD Abdul Moeloek ini masih kekurangan fasilitas tempat tidur pasien khususnya kelas III

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement