REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kereta Api di Sumut keseluruhan dilengkapi pendingin udara (AC), di tengah upaya manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan pelayanan secara nasional.

"Jurusan Medan-Tanjung Balai, Medan-Rantau Prapat dan Medan-Siantar, semuanya sejak akhir Februari 2013 sudah pakai AC. Di Jawa masih ada kereta api yang belum memakai faslitas itu," kata Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Rapino Situmoroang, di Medan, Kamis (4/4).

Penggunaan AC itu dilakukan sejalan dengan pembenahan stasiun dan perubahan jadwal keberangkatan kereta api yang diberlakukan mulai 1 April.

Perubahan jadwal keberangkatan kereta api di Sumut dilakukan untuk memenuhi keinginan pasar agar jadwalnya bersinergi dengan moda transportasi lainnya dan sekaligus untuk menyesesuaikan dengan jam penerbangan di Bandara Kualanamu pengganti Polonia, Medan.

Rapino mengakui, dengan tambahan fasilitas AC dan layanan yang lebih maksimal, tarif transportasi tersebut mengalam kenaikan. "Tetapi dewasa ini untuk promosi, manajemen masih menjual tiket dengan harga lebih murah," katanya.

Untuk Medan-Tanjung Balai misalnya yang harusnya Rp 45.000,00 per orang menjadi Rp 30.000,00 per orang dan Medan-Siantar dari harga Rp 40.000,00 dijual Rp 30.000,00 per orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika