Jumat 05 Apr 2013 07:12 WIB

Kisah Pembunuhan Manusia Pertama, Habil dan Qabil (bagian-1)

Rep: Afriza Hanifa/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)
Foto: sandpaper.bitsaa.org
Kejahatan Pembunuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, "Aduhai celaka aku!", teriak Qabil tak percaya dengan apa yang telah dilakukannya. Namun tubuh saudaranya, Habil, telah membiru tinggal seonggok daging. Penyesalannya tak terkira. Ia hanya mampu memandangi wajah pucat Habil yang tewas digenggaman tangannya.

Kisah Habil dan Qabil sangat populer dikalangan muslimin. Mengingat kisah keduanya merupakan tragedi dosa pembunuhan pertama yang dilakukan manusia.

Apa sebenarnya yang melatar belakangi perseteruan kedua putra Adam tersebut? Cukup panjang kisah keduanya, berikut secara ringkas dirujuk dari tafsir Ibnu Katsir. Kisah keduannya dapat dibaca dalam Surah Al-Maidah ayat 27-31.

Kisah bermula ketika Nabi Adam dan Hawa (Eve) dikaruniai empat orang anak. Pertama kali, Hawa melahirkan anak kembar, yakni Qabil (Cain) dan seorang anak perempuan.

Kemudian, sang ibunda umat manusia melahirkan kembali dua anak kembar, yakni Habil (Abil) dan seorang anak perempuan. Keluarga Adam pun hidup bahagia. Anak-anak tumbuh dengan sehat hingga dewasa. 

Qabil dan Habil pun tumbuh dengan perawakan sehat. Qabil bekerja mengolah tanah atau bertani. Sementara Habil memilih menjadi peternak. Kehidupan berjalan normal hingga turun perintah Allah pada Nabi Adam.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement