Jumat 05 Apr 2013 07:14 WIB

Nadine Chandrawinata Kampanye Penyelamatan Hiu

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Hazliansyah
Nadine Chandrawinata
Foto: Lovelytoday.com
Nadine Chandrawinata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat perburuan hiu semakin tinggi. Hal seperti ini sangat mengkhawatirkan.

Beberapa organisasi pecinta lingkungan mengutuk keras tindakan beberapa restoran yang masih menyajikan menu makanan sirip ikan hiu, termasuk seorang Nadine Chandrawinata.

Putri Indonesia 2005 yang juga memiliki kegemaran menyelam ini mengatakan, masih banyaknya perburuan terhadap hiu sungguh sangat mengkhawatirkan.

"Sangat di sayangkan ada beberapa restoran yang masih menyediakan menu sup hiu dan telur penyu," kata duta ekowisata ini pada Republika, Kamis (4/4).

Untuk itu Nadine bersama Dave Magazine bekerja sama dengan beberapa perusahaan mengajak kaum muda untuk ikut berpartisipasi dalam petisi Save Sharks.

Saat di temui di pameran deep and extreme 2013, Nadine mencoba memperkenalkan wisata bahari kepada masyarakat. Acara itu juga memiliki tujuan menjaring keikutsertaan pengunjung untuk ikut membantu menyelamatkan populasi hiu yang kian berkurang akibat perburuan.

World Wildlife Fund (WWF) juga memberikan perlawanan terhadap perburuan hiu. WWF mengajak seluruh pengunjung pameran mengisi petisi penyelamatan hiu dengan menuliskan pesan di papan tulis putih yang telah di sediakan panitia.

Setelah itu, pengunjung akan di foto bersama pesan yang ditulinsya dan kemudian di posting di sosial media. Dengan di postingnya melalui sosial media, di harapkan anak muda lainnya akan tertarik dan ikut memberikan suara untuk petisi ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement