Jumat 05 Apr 2013 16:57 WIB

VIVA Akui Didekati Media Lain

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Vivanews
Foto: ist
Vivanews

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Visi Media Asia Tbk mengakui pemegang saham perseroan pernah melakukan penjajakan kerja sama dengan grup media lain. Namun, untuk keputusannya menjadi hak dan kewenangan pemegang saham.

"Kami belum dapat memberikan informasi sehubungan dengan rencana pemegang saham untuk menjual sahamnya kepada CT Corporation," ujar Sekretaris Perusahaan Visi Media, Neil R Tobing, Jumat (5/4). 

Neil mengungkapkan perseroan akan segera memberikan laporan kepada Bursa Efek Indonesia apabila ada informasi penting yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup dan harga saham Visi Media.

Sebelumnya, founder CT Corp Chairul Tanjung dilaporkan akan membeli tunai saham salah satu pemegang saham emiten berkode VIVA tersebut. Proses penawaran sudah berjalan selama tiga bulan. Selain CT, MNC Group juga menyatakan ketertarikannya untuk menguasai saham tersebut.

Keluarga Bakrie memiliki sekitar 51 persen saham VIVA. Bakrie berniat menjual seluruh sahamnya dengan harga yang sesuai. Analis memperkirakan valuasi saham tersebut mencapai 1,2-2 miliar dolar AS. Padahal, kapitalisasi pasar VIVA hanya sekitar 800 juta dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/4) saham VIVA stagnan di level Rp 580. Saham sempat mencapai level tertinggi Rp 620.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement