REPUBLIKA.CO.ID, TAMPA--Aksi provokasi kembali dilakukan pencetus pembakaran Alquran, Pastor Terry Jones terhadap Muslim. Kali ini, ia memprovokasi komunitas Muslim yang menetap di Tampa, Florida.

Provokasi yagn ia lakukan adalah memindahkan gereja dan jemaatnya dari Gainesville ke Tampa. Di sana, ia menyiapkan satu kerangka kampanye anti-Islam. "Kami pasti akan memiliki dukungan di daerah Tampa Bay. Ini adalah daerah yang sangat besar," kata dia seperti dikutip The Tampa Tribune, Jumat (5/4).

Menanggapi rencana itu, Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-ISlam (CAIR) Florida, Hassan Shibly mengatakan tidak terlalu terkejut dengan apa yang dilakukan Jones. Pasalnya, Jones pasti melakukan apapun guna mencapai tujuannya. "Tapi jujur, kami tidak peduli dengan hal tersebut," kata dia.

Menurut Shilby, apapun yang dilakukan Jones sah-sah saja. Mereka bisa melakukan apa yang diinginkan. Karena, AS adalah negara bebas. "Yang pasti, mereka bukan siapa-siapa, tapi seorang fanatik yang penuh kebencian," kata dia.

Ia menambahkan untuk menghadapi seorang Jones hanya cukup mengabaikan apa yang dilakukannya. Ini juga harus dilakukan masyarakat AS. "Saya pikir, kebencian yang ia sebarkan hanya akan menyatukan masyarakat. Tentu masyarakat AS akan menolak pesannya itu," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika