Sabtu 06 Apr 2013 12:58 WIB

Polri: Berantas Premanisme, Pemerintah Harus Siapkan Lapangan Kerja

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
premanisme (ilustrasi)
premanisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri berpendapat dalam upaya pemberantasan premanisme juga harus dibarengi upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahannya adalah penyediaan lapangan kerja.

Tugas itu dibebani kepada pemerintah yang harus mengajak dan menyediakan pekerjaan, kepada mereka yang belum punya pekerjaan tetap. Masalah penyedian pekerjaan ini bukan ranah Polri.

"Dan itu tidak bisa dilakukan oleh Polri untuk menyalurkan mereka agar memiliki profesi pekerjaan yang baik," aku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar saat dihubungi ROL, Sabtu (6/4).

Menurut Boy, pemerintah perlu terjun untuk langkah pencegahan dan tindakan preventif demi memberantas premanisme.

"Premanisme dalam konteks penegakan hukum, perlu dilakukan langkah-langkah. Ada semacam upaya pencegahan dan preventif," kata Boy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement