REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan membenahi lini depan dan belakang, sebagai persiapan menghadapi putaran dua Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013.
Pelatih Persip Kota Pekalongan, Sugeng Widodo di Pekalongan, Sabtu, mengatakan, dari hasil evaluasi selama pertandingan putaran dua, kelemahan Persip ada pada lini depan dan belakang yang masih rapuh.
"Misalnya, saat pemain menggalang serangan, hampir sebagian besar selalu kandas pada pertahanan tim lawan dan bola mudah lepas dikuasai pemain lawan. Sedangkan pada lini belakang kami menilai masih 'keropos' dan komunikasi antarpemain masih kurang baik," katanya.
Menurut dia, untuk memperkuat pada dua lini itu, manajemen akan lebih meningkatkan sistem latihan dengan melakukan latihan "game".
Selain itu, kata dia, dengan "merumputnya" tiga pemain baru, seperti Miko Ardianstah yang menempati posisi depan, Edar (tengah) dan Ardhi (belakang) diharapkan bisa menutup kelemahan masing-masing lini tersebut.
Ia mengatakan bahwa dari hasil pantauan latihan bersama dengan para pemain Persip, ketiga pemain baru itu masing-masing memiliki kelebihan.
"Kehadiran Miko yang berposisi sebagai 'striker' cukup cerdik untuk menjebol gawang lawan. Sedangkan, Ardhi punya kelebihan bermain ngotot dan Edar mempunyai kecepatan dan kelincahan membawa bola," katanya.