Ahad 07 Apr 2013 08:20 WIB

Brasil Tolak Persenjatai Gerilyawan Suriah

Gerilyawan Suriah melepaskan tembakan saat terjadi baku tembak dengan pasukan pemerintah Suriah di pinggiran Damaskus, Ibukota Suriah.
Foto: AP
Gerilyawan Suriah melepaskan tembakan saat terjadi baku tembak dengan pasukan pemerintah Suriah di pinggiran Damaskus, Ibukota Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA - Brasil menegaskan sikapnya yang menyerukan untuk memecahkan krisis di Suriah melalui dialog. Brasil menolak setiap intervensi militer asing dalam urusan dalam negeri negara tersebut.

"Pernyataan Jenewa merupakan salah satu faktor dasar untuk menyelesaikan krisis di Suriah. Sikap Brasil diselaraskan dengan sikap kelompok BRICS," kata Wakil Sekjen Kementerian Luar Negeri Brasil untuk Urusan Politik, Paulo Cordeiro De Andrade Pinto, dalam pertemuan dengan Konsul Suriah di Brasil, Ghassan Obeid.

Dia menggarisbawahi penolakan Brasil mempersenjatai kelompok-kelompok teroris yang memanfaatkan krisis di Suriah sebagai satu-satunya jalur untuk memaksakan agenda mereka pada situasi di sana.

Pinto, Obeid dan sejumlah diplomat membahas perkembangan terbaru di Suriah. Mereka juga membicarakan volume konspirasi terhadap Suriah serta sikap nasional rakyat Suriah selain kepatuhan mereka terhadap kepemimpinan mereka.

Pejabat Brasil mengatakan bahwa pemerintahnya menyambut upaya pemerintah Suriah melanjutkan dialog dengan mitra Brasil untuk memecahkan beberapa kendala yang dihadapi misi diplomatik Brasil di Damaskus.

sumber : Antara/SANA-0ANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement