REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menggelar jalan sehat untuk mensosialisasikan Pemilu 2014, sekaligus menunjukkan kesiapan KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi tersebut.
"Kegiatan ini diadakan sebagai penanda satu tahun menjelang Pemilu 2014, tepatnya akan diselenggarakan pada 9 April tahun itu. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa penyelenggara dan peserta sama-sama siap menghadapi Pemilu mendatang," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Nasrullah, di Yogyakarta, Ahad (7/4).
Kegiatan bertema 'Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil' tersebut, tempat start dan finish di Pasar Ngasem. Pesertanya ratusan orang dari pihak penyelenggara pemilu, yaitu KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panwaslu Kota Yogyakarta, serta 12 partai politik peserta Pemilu 2014.
Menurut Nasrullah, melalui kegiatan ini juga bisa membangun budaya toleransi di antara sesama peserta pemilu, sehingga Yogyakarta bisa menjadi barometer politik, dan pelaksanaan Pemilu 2014 yang jujur dan adil.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan seluruh peserta dan penyelenggara pemilu harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Panwaslu harus berani mengambil tindakan tegas apabila ada pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu. Yogyakarta harus bisa menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik di Indonesia," kata Imam.
Dalam jalan sehat bersama tersebut, disisipkan unsur budaya yaitu tampilnya kelompok kesenian "jathilan" yang mengiringi peserta. Di Pasar Ngasem juga digelar sejumlah hiburan dan pemberian "door prize" bagi peserta.
Selain di Kota Yogyakarta, KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menggelar jalan sehat yang diikuti penyelenggara pemilu, dan partai politik peserta Pemilu 2014. Kegiatan itu dipusatkan di Kantor KPU DIY.
Ratusan peserta dari perwakilan 12 partai politik peserta Pemilu 2014, masing-masing tampil dengan atribut khas yang menunjukkan lambang partainya.
Kegiatan diawali dari Kantor KPU DIY, kemudian menyusuri Jalan Ipda Tut Harsono menuju Jalan Melati Wetan, melewati pabrik cerutu Tarumartani, Jalan Tunjung, menuju Stadion Mandala Krida, Jalan Kenari, dan berakhir di Kantor KPU DIY.
"Tujuan kegiatan ini untuk sosialisasi dan mengajak masyarakat berpartisipasi menciptakan pemilu yang jujur, dan adil sesuai tema," kata Ketua Divisi Hukum KPU DIY Miftahul Alvin.
KPU DIY telah menyiapkan sejumlah "doorprize" seperti televisi, sepeda, dan lemari pendingin. Komisioner KPU DIY juga memberikan kuis tentang Pemilu 2014.