REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Pemerintah Swiss menawarkan mediasi dengan Korea Utara (Korut) menyusul meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Swiss baru-baru ini melakukan kontak dengan otoritas Korut.
"Swiss memiliki itikad baik untuk berkontribusi dalam meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan selalu bersedia membantu mencarikan solusi apabila kedua pihak menghendaki, semisal dengan menyelenggarakan mediasi antara keduanya," begitu pernyataan Kemenlu Swiss, Ahad (7/4).
Korut telah mengeluarkan sejumlah peringatan dan ancaman pernyataan perang terhadap Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Tidak hanya itu, Korut menyarankan diplomat asing agar meninggalkan Pyongyang.
Swiss kerap kali menjadi mediator konflik-konflik internasional. Kemenlu Swiss menyatakan negaranya telah ikut serta dalam 15 upaya perdamaian dalam tujuh tahun terakhir termasuk konflik Sudan, Kolombia, Sri Lanka, Uganda dan Nepal.
Pemimpin Korut, Kim Jong-un diketahui menghabiskan waktu beberapa tahun di Swiss sebagai pelajar di bawah samaran.