Ahad 07 Apr 2013 22:47 WIB

Status Gunung Lokon Masih Siaga Level III

Gunung berapi Lokon di kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Foto: Reuters
Gunung berapi Lokon di kota Tomohon, Sulawesi Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung, masih menetapkan status siaga pada level III untuk Gunung Lokon, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

"Aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi sehingga belum diturunkan satu level di bawahnya. Statusnya masih siaga level III," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, PVMBG Badan Geologi Bandung, di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, Ahad (7/4).

Dia menambahkan, karakteristik gunung ini masih ditandai dengan peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) dan diikuti letusan yang kadang disertai bunyi dentuman yang terdengar hingga ke pos pengamatan gunung api.

Kadang-kadang, pada setiap letusan juga disertai dengan terlontarnya material pijar dari kawah Tompaluan, dan jatuh di sekitar kawah. "Selain statusnya yang belum diturunkan, daerah rawan bencana masih ditetapkan berada pada radius dua koma lima kilometer dari kawah. Jangan ada aktivitas di dalam radius ini," harapnya.

Dia menjelaskan, kondisi kegempaan yang terekam selama 18 jam, pukul 00.00-06.00 WITA terjadi satu kali VA dan enam VB, pukul 06.00-12.00 WITA lima kali VA dan tujuh VB, sementara pukul 12.00-18.00 WITA empat kali VA dan 19 VB. "Kami terus memantau perkembangan kegempaanya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement