REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Popularitas Raja Juan Carlos kian anjlok di mata masyarakat Spanyol, demikian sebuah jajak pendapat yang disiarkan Ahad (7/4). Hubungan sang raja dengan perempuan muda serta dugaan korupsi oleh anggota keluarga kerajaan diduga berhubungan dengan penurunan popularitas tersebut.
Suatu penelitian yang dilansir surat kabar El Pais, Ahad (7/4), menunjukkan 53 persen masyarakat kecewa pada raja berusia 73 tahun itu, dan angka kekecewaan tersebut menunjuk kepada peringkatnya menjadi minus 11, dibandingkan hasil survei yang memberinya angka plus 21 pada Desember.
Peringkat bagi putra Carlos, Pangeran Felipe juga turun menjadi +28 sedangkan pada periode Desember lalu ia mendapat angka +37. Meski begitu, Felipe, masih tetap lebih disukai ketimbang ayahnya.
Gaya hidup Juan Carlos, yang mewah dan berteman dekat dengan seorang perempuan muda, ditambah lagi dengan penyelidikan kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh menantu laki-lakinya, Inaki Urdangarin, dilaporkan membuat warga Spanyol merasa letih dan muak terhadap keluarga kerajaan.
Jajak pendapat itu dilakukan sebelum Puteri Cristina Urdangarin pekan lalu dituduh membantu suaminya melakukan kejahatan penipuan, penghindaran dan penggelapan pajak sebesar enam juta euro dari dana amal masyarakat.
Sebaliknya, Felipe(45) sama sekali tidak tersentuh skandal keluarga kerajaan, dan diuntungkan melalui citranya yang dikenal giat memajukan Spanyol. Pada jajak pendapat Januari lalu, 45 persen warga Spanyol mengharapkan raja menyerahkan tahta kepada putra mahkota.