REPUBLIKA.CO.ID, YENAGOA -- Militan Nigeria menyerang sebuah kapal polisi di kawasan penghasil minyak Delta Niger pada akhir pekan.
Dalam serangan tersebut 12 personil kepolisian dilaporkan hilang dan hingga kini belum ditemukan, kata polisi seperti dikutip Reuters, Ahad (7/4).
Komisaris Polisi Kingsley Omire mengatakan, kapal yang membawa 50 polisi itu sedang menuju ke tempat pemakaman pada Jumat larut malam ketika mengalami gangguan mesin di salah satu anak sungai berliku di kawasan delta berawa itu, yang merupakan pusat industri minyak terbesar Arika. "Kapal itu... menjadi sasaran empuk penjahat," katanya.
Satu sumber keamanan Nigeria yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, ke-12 polisi yang hilang itu mungkin sekali sudah tewas.