Senin 08 Apr 2013 03:20 WIB

Cina Izinkan Pelancong Kunjungi Pulau Sengketa

Pulau Sengketa
Pulau Sengketa

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina pada bulan ini akan mengizinkan wisatawan mengunjungi Kepulauan Paracel, salah satu dari kelompok pulau dan terumbu karang di Laut China Selatan, kata kantor berita Xinhua pada Ahad (7/4). Tindakan Cina itu diduga dapat membuat marah Vietnam, yang juga salah satu pengklaim kepulauan itu.

Kapal pesiar, yang dapat membawa 1.965 penumpang, siap berlayar ke Paracel, yang dikenal dalam bahasa China Xisha, kata Xinhua mengutip pernyataan pemilik Haihang Group Corp. Hainan Harbour and Shipping Holdings Co akan membangun satu kapal pesiar lagi.

"Para wisatawan dapat makan dan tidur di kapal-kapal pesiar itu dan dapat mendarat di pulau-pulau itu untuk bertamasya sambil melihat pemandangan" menjelang Hari Buruh 1 Mei, kata Tan Li, wakil gubernur provinsi pulau paling selatan Cina, Hainan kepada Xinhua.

Cina menguasai seluruh Kepulauan Paracel-- satu gugusan dari hampir 40 pulau, terumbu karang dan pulau yang muncul di permukaan laut-- tahun 1974 setelah bentrokan angkatan laut dengan Vietnam Selatan (waktu itu), dan ada beberapa insiden sejak itu. Taiwan juga mengklaim Paracel.

Bulan lalu Vietnam menuduh Cina melepaskan tembakan ke satu kapal nelayan dekat Paracel dan membakar kamarnya, tuduhan itu dibantah Beijing.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement