REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kasus suap di wilayah Polres Badung, Bali, tidak bisa digeneralisasi untuk menggambarkan wajah polisi. Karena sisi baik polisi juga tergambar dalam pelayanan simpatik yang kerap diberikan kepada masyarakat. Hanya saja, pelayanan-pelayanan itu jarang diekspose ke media massa.
Karena itu, dalam waktu dekat, jajaran Polda Bali akan merilis layanan simpatik Polri di YouTube. Video yang menggambarkan prilaku positif anggota Polri itu, sedang dalam proses dan segerap dirilis.
Hanya saja, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi membantah jika video tersebut dikatakan sebagai video tandingan yang dibuat Van Der Spek.
"Ya jangan dibilang tandinganlah, itu kan kegiatan kepolisian biasa aja. Nanti kalau tandingan kayaknya kompetisi," ujar Arif di sela-sela arahan jajaran Polantas se Bali, di Denpasar, Senin (8/4).
Menurut Arif, aksi jajarannya seperti dalam video yang sedang proses produksi itu merupakan kegiatan "humanis" polisi atau lebih berkemanusian dan memiliki fungsi keamanan dalam arti luas. Kalau polisi juga memiliki kegiatan yang baik-baik sebutnya, mengapa tidak tidak disampaikan ke masyarakat.
Selain akan membikin film humanis seperti itu lebih banyak lagi, kepolisia juga akan terus menyosialisasikan kegiatan pencegahan dan antisipasi untuk tidak terlibat aksi suap, pungli, pemerasan dan lainnya lewat stiker, baliho dan spanduk.
Sekarang sebut Arif, di Pos Pos Polisi sudah terpampang setop pungli, itu salah satu upaya untuk mencegah tindakan pungli baik aparat maupu masyarakat.