REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sekelompok orang tak dikenal (OTK), Senin sekitar pukul 11.04 WIB, menembaki mobil patroli TNI yang sedang melintasi kawasan PT. Freeport di Timika, Kabupaten Mimika.
Keterangan yang dihimpun, penembakan terjadi sesaat mobil patroli jenis LWB RP 11 yang digunakan satuan tugas (satgas) TNI melaksanakan patroli di ruas jalan kawasan Tanggul Timur.
Tembakan itu mengenai bagian depan kendaraan tersebut hingga menyebabkan mobil tidak dapat berjalan di antara pos TNI E 210- E 240 yang berada diareal PT. Freeport. Akibatnya, terjadi baku tembak antara OTK dengan anggota TNI namun tidak menimbulkan korban jiwa di pihak TNI.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta mengakui pihaknya belum mendapat laporan tentang insiden tersebut.
"Yang kami ketahui adalah kasus pembakaran dua unit ekscavator milik PT.Freeport di mill 36, Sabtu (6/4)," kata Kombes Pol Sumerta.
Menurut dia, dari laporan yang diterima terungkap OTK yang seringkali melakukan gangguan di kawasan areal PT Freeport diduga masih kelompok GT atau Goliat Tabuni.
Saat ini pihaknya masih terus mendalami dan menyelidiki sejauhmana dugaan tersebut, kata Kombes Gede Sumerta seraya mengakui di areal kerja PT.Freeport memang terdapat OTK.
Kelompok tersebut (OTK) seringkali secara tiba-tiba mengganggu aparat keamanan baik TNI/Polri yang sedang melakukan patroli, kata Kombes Pol Gede Sumerta.