REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pendeta ekstrem asal Amerika Serikat, Terry Jones, mengumumkan rencana untuk membakar ayat suci Alquran. Tindakan tersebut diprediksi akan memicu kemarahan di seluruh dunia.
Organisasi Jones mengumumkan kepada anggota kelompoknya akan mengadakan acara yang mereka sebut sebagai "Pembakaran Internasional 2.998 Quran". Acara tersebut dimaksud untuk memperingati 12 tahun peristiwa 11 September 2001 di AS.
Angka 2.998 merupakan jumlah korban tewas dalam serangan yang menghancurkan menara kembar World Trade Center di New York. Sebelumnya, pendeta radikal yang berbasis di Florida tersebut membakar salinan Alquran pada peringatan 9/11 pada 2010. Tindakannya memicu kemarahan umat Islam di beberapa negara.
Dilaporkan PressTV, pada November 2012 pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman kepada Jones. Dia dihukum karena memproduksi film yang menghujat Islam.
Jones juga membuat film dengan biaya 5 juta dolar AS dengan judul "Innocence of Muslim". Film itu dibiayai lebih dari 100 orang Yahudi. Hasil produksinya itu pun memicu kemarahan Muslim di seluruh dunia.